Posts

Showing posts from February, 2016

Indonesian Vegetables

Image
Hi, today I'll write a list of some known and rare vegetables. If you ask me why I'm doing this, it's simply because I love vegetables and I realized that so many people don't know that we have many many vegetables beside spinach, carrot, cauliflower or broccoli.  Some Well known and Rare vegetables that I know: 1.      Spinach We make spinach into sayur bening, Pecel or urab. But, don’t be surprised if you find spinach chips or spinach juice. The last one, I really don’t like it. 2.      Kangkung It is a leafy vegetable growing in water.  We usually make kangkung into oseng-oseng, Jangan asem, pecel or urab. We don’t eat this vegetable for salad. I also never know people make it into juice,  please let me know if you do. 3.      Kapri or Snow peas It is cooked into Oseng-oseng, Sambal goreng, soup etc. 4.      Greenbean or buncis Oseng buncis is one of my favorite. But we can also mix buncis, carrot and meat into Asem-asem or soup.  Some people also

My Haikus

14Feb16 PAgi yang entah Surya merayap senyap Di ujung rindu Angin mendesah Kelelawar berebut Hatiku senyap Malam merayap Rintik hujan menyapa Sunyi rasaku 13Feb16 Under the tree misssing the flock of pigeons Feeling lonely Silvery cloud In the East the sun smiles Feeling warm inside Looking at street lamps Shining through the morning bright Wasting energy Putih berarak Menyapa terik surya Mendekap rindu 10Feb16 Hujan-hujanan Riuh di atas genting Redam gemuruh Hamparan hijau Kambing menatap langit berpacu waktu 7Feb16 Pagi beranjak Mendung putih menggantung Hati merintih

Honesty is an expensive gift, don't hope it from cheap people

Bagian 3 Sore telah beranjak malam saat aku sampai di gubug kecil tempat ibu, aku dan Ratna, adikku tinggal. Ratna sedang melipat pakaian dan Ibu tengah menjahit baju seragam batikku yang robek sakunya.  “Assalammualaikum.” “Wa’alaikumsalaam…Alhamdulillah kau sudah pulang le. Ratna sudah menunggumu dari tadi.” Ibu dan Ratna tersenyum lega. “Wah, kayaknya Ratna mau kasih coklat lagi nih sama kakak,” meski aku tahu Ratna menungguku untuk membantu mengerjakan PR nya, meledeknya benar-benar menyenangkan. Tapi anehnya Ratna benar-benar punya coklat, padahal uang sakunya seminggu pun tidak akan cukup untuk beli coklat sebesar itu. “Iya kak, ntar kalau PR nya dah kelar Ratna kasih coklat deh.” Ibu dan aku berpandangan, ternyata kami sama-sama terkejut. Ehm, pas tanggal 14 Februari kemarin Ratna dikasih coklat sama Agus, Ulin, Satrio, mas Dani dan mas Akmal. Aku dan ibu semakin terbeliak. “Busyeeet!! Siapa mereka? Pacarmu?” tanpa sadar aku sudah memberondongnya dengan pertanyaan